Jakarta - Berita Viral - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, kembali di laporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemalsuan akta jual beli tanah. Terdaftar dalam laporan polisi nomor LP/109/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimum ter tanggal 8 Januari 2018. → Agen Bola ←
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi saat di konfirmasi membenarkan hal tersebut. Meurutnya, saat ini laporan tersebut masih dalam proses lidik. "Masih lidik kita, laporannya soal pemalsuan," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis 11 Januari 2018.
Sebelmnya, Fransiska melaporkan atas sertifikat yang di balik nama dari Djoni Hidayat ke PT Japirex, tanpa adanya akta jual beli. "Laporan adalah untuk sertifikat nomor 1020 yang di balik nama dari Djoni Hidayat ke PT Japirex tanpa adanya AJB dan telah di jual ke orang ke tiga," kata Fransiska.
Menurut Fransiska, Sandiaga dan Andreas Tjahyadi merupakan pemilik saham PT Japirex pada 2012 lalu. PT Japirex menjual sebidang tanah dengan luas 3.000 meter persegi yang terletak di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten.
Kemudian tidak pernah ada perjanjian antara pihaknya dengan Sandiaga dan Andreas mengenai penjualan tanah 3.000 meter persegi.
"Surat pelepasan hak isi-nya jelas, bahwa tanah tersebut tetap beratasnamakan pihak pertama," ujar Fransiska.
Fransiska menerangkan, seharusnya tanah itu, tidak dijual tanpa persetujuan pihaknya. Sebab, tanah itu, hanya untuk dipergunakan.
"Jadi hanya untuk dipergunakan bukan untuk dibalik nama maupun diperjual belikan. Mana RUPS PT untuk pembelian asset? Kan juga tidak ada," tambah Fransiska.
Sebelumnya, Fransiska yang mendapat kuasa dari Djoni sempat melaporkan kasus dugaan penggelapan tanah tersebut ke Polda Metro Jaya sejak Maret 2017.
Kasus bermula, saat manajemen Japirex, Sandiaga dan Andreas berencana menjual aset Japirex seluas sekitar 6.000 meter persegi di jalan Curug Raya, Tangerang. Di belakang tanah tersebut terdapat 3.000 meter persegi milik Djoni Hidayat.
Tanah 3.000 meter itu, menurut Fransiska, merupakan tanah titipan dari almarhumah Happy Soeryadjaya atau istri pertama Edward Soeryadjaya.
Fransiska melaporkan Sandiaga dan Andreas atas kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang ke Polda Metro Jaya. Laporan polisi teregistrasi dengan nomor: LP/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum pada 8 Maret 2017.
Dalam kasus penggelapan, Andreas telah ditetapkan sebagai tersangka. Berkas kasus itu, telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 8 Desember 2017.
Sumber terpercaya: NetralNews.com
Baca Juga :
Selamat Datang di www.BolaMas88,com
Kami sedang mengadakan Event New Member dengan cara yang sangat mudah saja, tanpa Like&Share anda semua bisa mendapat Bonus Freebet dan Bonus Deposit dari BolaMas88 dengan cara Daftar menjadi Member baru kami dan Melakukan Deposit , maka akan langsung diberikan Bonus Freebet nya Rp.10.000,- dan Bonus Deposit Sebesar 5% dari Deposit Anda maka akan langsung masuk ke dalam User ID nya anda semua → Judi Bola ←
Menyediakan Banyak Jenis Permainan
- SportBook
- Live Casino
- Togel
- Tangkas
- Keno
- PlayTech
- Poker-QQ
Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua
- Bonus Rollingan Casino 0,8%
- Bonus Refferensi 2,5%
- Bonus Cash Back Up To 15%
- Bonus Deposit 5%
- Freebet New Member Rp.10.000
Bonus Bonus ini akan kami berikan untuk anda semua, maka dari itu langsung saja daftar saja dan Claim Bonus Bonus ini semua, kami tunggu Kehadiran anda semua di Live Chat di www.BolaMas88,com
Ayo tunggu apa lagi ini adalah saat saat yang tepat untuk anda semua mendapatkan Bonus Freebet dengan cara yang mudah saja, anda tinggal Claim dan langsung bisa Betting di Semua permainan kami. Silahkan bergabung dan Raih semua Bonus Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua.
NB: Syarat Dan Ketentuan Berlaku
Terima Kasih
No comments:
Post a Comment