Ungkapan Syarif Timses Anies-Sandi: Yakinlah Program DP Nor Rupiah Anies-Sandi Bakal Terealisasi




Jakarta, Berita Viral - Tim Sukses ( Timses ) pasangan calon gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ( Anies - Sandi ), Syarif memastikan bahwa program pembiayaan rumah dengan down payment ( DP ) atau uang muka nol rupiah akan terealisasikan  setelah menjabat nanti. Hal tersebut di sampaikan nya menanggapi adanya isu bahwa program pembiayaan rumah degnan DP nor rupiah tidak akan terealisasi, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR ) di DKI Jakarta. → Agen Bola ←

"Kalau ada orang meragukan program rumah DP nol rupiah, biasa saja, biarkan saja. Kalau ada yang yakin akan janji tersebut terwujud harus kita apresiasi, " kata Syarif saat di hubungi Netralnews,com. Rabu 11 Oktober 2017.

Menurutnya, yang paling penting adalah komitmen keberpihakan terhadap rakyat DKI Jakarta. "Salah satu sektor yang akan diperbaiki adalah kepemilikan rumah tinggal dengan skema pembiayaan untuk mendapatkan rumah. Jadi bukan pemerintah membangun rumah," terangnya.

Ia mengatakan, soal skema pembiayaan perumahan bagi masyarakat DKI Jakarta, nanti akan didetailkan setelah dilantik. Namun, untuk saat ini skema pembiayaan perumahan tersebut belum didetailkan.

"Jadi itu jangan salah, kaprah. Jadi itu adalah skema pembiayaan yang dijalankan setelah dilantik," katanya.

Baca Juga:
Ungkapan Habiburokhman untuk Anies-Sandi: Selamat Datang Pemimpin Bersih dan Jujur

Saat ditanya, jika Sandiaga Uno sempat menyatakan bahwa DP nol rupiah hanya untuk masyarakat yang gajinya di atas Rp7 juta per bulan, itu berarti tidak menyentuh MBR. Ia pun menegaskan bahwa yang dimaksud Sandiaga Uno tidak seperti itu.

"Nggak begitu juga, nanti kan ada opsi-opsi, macam-macam jenisnya. Cluster-cluster-nya macam-macam, mungkin sekarang yang sedang orang perbincangkan adalah gaji di atas Rp7 juta per bulan itu," ucap Syarif.

Ia menerangkan, skema pembiayaan itu mungkin akan dibagi kelompoknya. Ada yang untuk pendapatan Rp3-4 juta per bulan, dan ada yang di atas Rp7 juta.

"Nanti dibagi kelompok, kan rumah juga banyak jenisnya, ada yang rumah sangat sederhana, ada yang sederhana dan lainnya. Mungkin di berita itu yang dikutip hanya pendapatan Rp7 sampai Rp10 juta, tapi di bawahnya (yang pendapatan Rp3-4 juta) tidak dikutip," tuturnya.

Ia menambahkan, yang paling penting nanti adalah kemampuan seseorang disesuaikan dengan skema pembiayaan nanti. "Iya nanti tetap disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.

Sumber Terpercaya: NetralNews.com


Baca Juga:
Heboh Nikita Mirzani Akan Surati Panglima TNI, Perihal Tudingan Telah Menghina Panglima TNI








Selamat Datang di www.BolaMas88,com

Kami sedang mengadakan Event New Member dengan cara yang sangat mudah saja, tanpa Like&Share anda semua bisa mendapat Bonus Freebet dan Bonus Deposit dari BolaMas88 dengan cara Daftar menjadi Member baru kami dan Melakukan Deposit , maka akan langsung diberikan Bonus Freebet nya Rp.10.000,-  dan Bonus Deposit Sebesar 5% dari Deposit Anda maka akan langsung masuk ke dalam User ID nya anda semua → Judi Bola ←

Menyediakan Banyak Jenis Permainan

- SportBook

- Live Casino

- Togel

- Tangkas

- Keno

- PlayTech

- Poker-QQ

Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua

- Bonus Rollingan Casino 0,8%

- Bonus Refferensi 2,5%

- Bonus Cash Back Up To 15%

- Bonus Deposit 5%

- Freebet New Member Rp.10.000

Bonus Bonus ini akan kami berikan untuk anda semua, maka dari itu langsung saja daftar saja dan Claim Bonus Bonus ini semua, kami tunggu Kehadiran anda semua di Live Chat di www.BolaMas88,com

Ayo tunggu apa lagi ini adalah saat saat yang tepat untuk anda semua mendapatkan Bonus Freebet dengan cara yang mudah saja, anda tinggal Claim dan langsung bisa Betting di Semua permainan kami. Silahkan bergabung dan Raih semua Bonus Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua.

NB: Syarat Dan Ketentuan Berlaku


Terima Kasih


No comments:

Post a Comment

Terkait Pembakaran Bendera di Garut, Said Aqil Siradj Bicara Blak-blakan

Jakarta, WK - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan terjadinya tindakan diluar prosedur dengan adanya pembakaran bendera ...