Heboh!!! Tanggapan Ustaz Sambo Tentang Kasus Asma Dewi: Ini Semua Akibat Kekalahan Ahok




Jakarta, Berita Viral - Asma Dewi ditangkap oleh Direktorat tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Jumaat 8 September 2017, karena di duga mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu di akun media sosialnya. → Agen Bola ←

Dia juga di duga merupakan bagiaan dari sindikat Saracen, kelompok yang di duga menyebar isu SARA dan berita Hoax lewat media sosial untuk kepentingan politik.

Sering bergulirnya kasus tersbut, Asma Dewi di kaitkan dengan Aksi Bela Islam 212 yang di gelar beberapa waktu lalu. Ia di sebeut sebagai wakil bendahara dari aksi unjuk rasa yang meminta penegakan hukum atas mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kasus penistaan agama itu.

Tak hanya itu, kabarnya Asma Dewi juga menjadi bendahara Tamasya Al Maidah, atau sebuah gerakan mengajak seluruh masyarakat dari daerah datang ke Jakarta untuk ikut mengawasi  Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) agar Pilkada DKI berjalan aman, tertib, dan jauh dari kecurangan.

Namun semua kabar itu dibantah oleh mantan Ketua Presidium Alumni 212 yang juga Ketua Presidium Tamasya Al Maidah, Ustaz Ansufri Idrus Sambo. Ia menyebut Asma Dewi hanyalah anggota dari dua pergerakan itu dan bukan bagian dari pengurus inti.


Baca Juga:
Heboh!! Ungkapan Habib Novel: Pemerintah Menuju Gerbang Kehancuran

"Jadi tidak benar pernyataan yang mengatakan bahwa Bu Asma Dewi adalah koordinator atau ketua atau juga bendahara Tamasya Al Maidah," tegas Sambo di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 14 September 2017.

Bahkan Sambo menuding, penangkapan Asma Dewi dan juga upaya mengaitkan dengan Presidium Alumni 212 dan Tamasya Al-Maidah, merupakan upaya kriminalisasi yang dilakukan oleh rezim penguasa untuk membungkam perjuangan para tokoh dan aktivis pergerakan yang bersebrangan dengan Ahok. → Bandar Bola ←

Hal itu, lanjut Sambo, dilakukan oleh rezim penguasa karena kekalahan Ahok di Pilkada DKI 2017 dan dijebloskan ke dalam penjara di kasus penistaan agama.

“Saya yakin, tuduhan itu tidak benar karena Ibu Asma Dewi tidak melakukan hal semacam itu. Ini semua akibat kekalahan Ahok,” tegas Sambo.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Jumat 8September 2017, menangkap Asma Dewi, karena diduga mengunggah konten ujaran kebencian terkait Saracen. Kabarnya ia mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti Saracen.

Sumber Terpercaya: NetralNews

Baca Juga:









Selamat Datang di www.BolaMas88,com

Kami sedang mengadakan Event New Member dengan cara yang sangat mudah saja, tanpa Like&Share anda semua bisa mendapat Bonus Freebet dan Bonus Deposit dari BolaMas88 dengan cara Daftar menjadi Member baru kami dan Melakukan Deposit , maka akan langsung diberikan Bonus Freebet nya Rp.10.000,-  dan Bonus Deposit Sebesar 5% dari Deposit Anda maka akan langsung masuk ke dalam User ID nya anda semua → Judi Bola ←

Menyediakan Banyak Jenis Permainan

- SportBook

- Live Casino

- Togel

- Tangkas

- Keno

- PlayTech

- Poker-QQ

Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua

- Bonus Rollingan Casino 0,8%

- Bonus Refferensi 2,5%

- Bonus Cash Back Up To 15%

- Bonus Deposit 5%

- Freebet New Member Rp.10.000

Bonus Bonus ini akan kami berikan untuk anda semua, maka dari itu langsung saja daftar saja dan Claim Bonus Bonus ini semua, kami tunggu Kehadiran anda semua di Live Chat di www.BolaMas88,com

Ayo tunggu apa lagi ini adalah saat saat yang tepat untuk anda semua mendapatkan Bonus Freebet dengan cara yang mudah saja, anda tinggal Claim dan langsung bisa Betting di Semua permainan kami. Silahkan bergabung dan Raih semua Bonus Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua.

NB: Syarat Dan Ketentuan Berlaku

Terima Kasih

No comments:

Post a Comment

Terkait Pembakaran Bendera di Garut, Said Aqil Siradj Bicara Blak-blakan

Jakarta, WK - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan terjadinya tindakan diluar prosedur dengan adanya pembakaran bendera ...