Meski 24 Kali Operasi, "Manusia Pohon" Ini Tak Bisa Kembali Normal




Jakarta, Berita Viral - Abul Bajandar, pria asal Bangladesh yang lebih dikenal sebagai "manusia pohon" karena kulit tubuhnya dipenuhi kutil seperti kayu dari tangan dan kakinya, telah menjalani 24 kali operasi selama setahun terakhir, namun kondisinya tidak bisa kembali normal seperti sedia kala.

Bajandar mengatakan, pertumbuhan kutil yang mulai kembali lagi. Padahal, sepanjang operasinya selama setahun terakhir, telah dikeluarkan lebih dari 5 kilogram (11 pon) kutil dari tubuhnya. → Agen Bola ←

Pada Januari tahun lalu, dokter optimistis bahwa Bajandar bisa segera meninggalkan rumah sakit dan kembali ke kehidupan normalnya. Tapi saat ini, dokter mengatakan kasusnya tampak lebih rumit daripada yang mereka duga sebelumnya.

"Saya takut melakukan operasi lagi. Saya tidak berpikir tangan dan kaki saya akan baik-baik saja," ujar Bajandar, dilansir dari laman Live Science, Senin (5/2/2018).

Bajandar menghabiskan 12 bulan terakhir di rumah sakit. Keluarganya pun ikut tinggal bersamanya di rumah sakit.

Bajandar memiliki kondisi genetik langka yang disebut epidermodysplasia verruciformis, menurut laporan berita. Orang dengan kondisi ini lebih rentan terhadap infeksi human papillomavirus (HPV) pada kulit mereka, menurut laporan kondisi tahun 2010.

Pada orang dengan kondisi tersebut, infeksi HPV menyebabkan pembentukan lesi kulit seperti kutil, yang dapat berkembang menjadi tumor ganas pada sekitar 50 persen pasien, kata laporan tersebut.

Saat ini, tidak ada obat definitif untuk epidermodysplasia verruciformis, menurut makalah 2010.

"Menemukan cara untuk mengatasi lesi kulit pada pasien epidermodisplasia verruciformis adalah perjuangan terus-menerus," papar makalah tersebut.

Selain operasi, pengobatan dapat mencakup obat yang disebut retinoid, yang dapat menghambat pertumbuhan sel dan kadang-kadang digunakan untuk mengobati kondisi kulit; dan interferon, protein yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus.

Beberapa perawatan ini mungkin membantu, namun ada variasi yang luas dalam bagaimana pasien meresponsnya, sambung laporan tersebut. Memang, walaupun ada beberapa pilihan pengobatan, "tidak ada yang tampak kuratif, dan lesi biasanya kambuh setelah penghentian pengobatan," laporan tersebut menyimpulkan.

Sumber Terpercaya : NetralNews.com







Selamat Datang di www.BolaMas88,com

Kami sedang mengadakan Event New Member dengan cara yang sangat mudah saja, tanpa Like&Share anda semua bisa mendapat Bonus Freebet dan Bonus Deposit dari BolaMas88 dengan cara Daftar menjadi Member baru kami dan Melakukan Deposit , maka akan langsung diberikan Bonus Freebet nya Rp.10.000,-  dan Bonus Deposit Sebesar 5% dari Deposit Anda maka akan langsung masuk ke dalam User ID nya anda semua → Judi Bola ←

Menyediakan Banyak Jenis Permainan

- SportBook

- Live Casino

- Togel

- Tangkas

- Keno

- PlayTech

- Poker-QQ

Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua

- Bonus Rollingan Casino 0,8%

- Bonus Refferensi 2,5%

- Bonus Cash Back Up To 15%

- Bonus Deposit 5%

- Freebet New Member Rp.10.000

Bonus Bonus ini akan kami berikan untuk anda semua, maka dari itu langsung saja daftar saja dan Claim Bonus Bonus ini semua, kami tunggu Kehadiran anda semua di Live Chat di www.BolaMas88,com

Ayo tunggu apa lagi ini adalah saat saat yang tepat untuk anda semua mendapatkan Bonus Freebet dengan cara yang mudah saja, anda tinggal Claim dan langsung bisa Betting di Semua permainan kami. Silahkan bergabung dan Raih semua Bonus Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua.

NB: Syarat Dan Ketentuan Berlaku



Terima Kasih

1 comment:

  1. Cari Situs Judi POKER ONLINE Online yang aman dan terpercaya ?
    Solusinya hanya di sahabatpoker
    Bonus Refferal 15%
    Bonus Turn Over 0,5%
    Hanya dengan minimal deposit 20ribu sudah bisa bermain 7 game sekaligus lohh..
    Ayo daftar dan gabung sekarang juga,,
    PIN BB : 2B13CFDA

    ReplyDelete

Terkait Pembakaran Bendera di Garut, Said Aqil Siradj Bicara Blak-blakan

Jakarta, WK - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan terjadinya tindakan diluar prosedur dengan adanya pembakaran bendera ...