Heboh!! Sketsa Wajah Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Akan Disebar, Berikut Keterangan Kapolri



Berita Viral - Jakarta, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah merilis sketsa wajah dan ciri - ciri pria yang di duga pelaku penyerangan berupa penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Novel Baswedan. Agen Bola

Wajah sketsa tersebut berdasarkan gambar dari saksi yang melihat orang mencurigakan Mesjid Al Ikhsan sekitar lima menit sebelum terjadi penyerangan.

Polda Metro Jaya yang akan menyebar sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin 31 Juli 2017 meminta kepada masyarakat yang melihat pria berdasarkan sketsa yang disebarkan itu untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib. Bandar Bola

Baca Juga:
Heboh!! Tanggapan Farhat Sebut "Minta Maafnya Dhani sudah Merupakan Hukuman, Jadi Tidak Harus Sampai Pengadilan"

"Jika ada masyarakat yang melihat ( Pelaku ) sampaikan pada polisi. Nanti kita tanya apa betul tanggal itu.. Alibinya kita cek," katanya.

Adapun ciri - ciri pelaku, yakni tinggi badan antara 167 cm sampai 170 cm, kulit agak hitam, rambut keritingm dan badan ramping. Argo menyampaikan, penyidik akan melakukan pemeriksaan jika menemukan orang yang memiliki ciri - ciri tersebut.

Hasil sketsa yang di tunjukkan Kapolri, menurut Argo, merupakan sketsa hasil keterangan saksi, Keterangan itu di peroleh dari saksi yang melihat di motor dekat jembatan, melihat seseorang di tempat wudhu, atau keterangan saksi yang menanyakan baju gamis, Sketsa itu pun dibawa ke Inafis untuk  diolah lebih baik.

Sebetulnya ada dua sketsa wajah yang sudah selesai yakni pria yang menanyaan baju gamis di sekitar tempat kejadian perkara di kediaman Novel di Kelapa Gading, enam hari sebelum kejadian itu. "Lalu yang kedua ada orang tak di kenal di tempat wudhu. itu nanti kami kroscek kembali apakah saksi kenal nggak. Nanti kami informasikan ke masyarakat kenal atau tidak,"Jelasnya.

Novel disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017. Sampai saat ini, polisi belum bisa menemukan pelakunya. Judi Bola

Sumber Terpercaya: NetralNews

Baca Juga:
Heboh!! Farhat Abbas, Bela Ahmad Dhani: "Dia Ingin Perbaiki Bangsa Ini", Berikut Selengkapnya







Selamat Datang di www.BolaMas88,com

Kami sedang mengadakan Event New Member dengan cara yang sangat mudah saja, tanpa Like&Share anda semua bisa mendapat Bonus Freebet dari BolaMas88 dengan cara Daftar menjadi Member baru kami, maka akan langsung diberikan Bonus Freebet nya Rp.10.000,- dan akan langsung masuk ke dalam User ID nya anda semua

Menyediakan Banyak Jenis Permainan

- SportBook

- Live Casino

- Togel

- Tangkas

- Keno

- PlayTech

- Poker-QQ

Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua

- Bonus Rollingan Casino 0,8%

- Bonus Refferensi 2,5%

- Bonus Cash Back Up To 15%

- Bonus Deposit 5%

- Freebet New Member Rp.10.000

Bonus Bonus ini akan kami berikan untuk anda semua, maka dari itu langsung saja daftar saja dan Claim Bonus Bonus ini semua, kami tunggu Kehadiran anda semua di Live Chat di www.BolaMas88,com

Ayo tunggu apa lagi ini adalah saat saat yang tepat untuk anda semua mendapatkan Bonus Freebet dengan cara yang mudah saja, anda tinggal Claim dan langsung bisa Betting di Semua permainan kami. Silahkan bergabung dan Raih semua Bonus Bonus yang akan kami berikan untuk anda semua. Terima Kasih

2 comments:

  1. RAIH KEMENANGAN BERSAMA PELANGI4D
    Partner Terbaik Untuk Judi Online !!!
    Daftar >>>> www.pelangi4d.com

    http://pelangi4dnews.blogspot.com/2017/07/mungkin-kamu-yang-seharusnya-move-on.html
    http://wikipelangi88.blogspot.com/2017/07/dari-balik-penjara-ahok-kirim-utusan.html
    http://infopelangi4d.blogspot.com/2017/07/terlihat-bawa-ponsel-pengemis-di.html
    http://newspelangi4d.blogspot.com/2017/07/pelaku-kejahatan-siber-asal-cina-digoda.html

    ReplyDelete

Terkait Pembakaran Bendera di Garut, Said Aqil Siradj Bicara Blak-blakan

Jakarta, WK - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan terjadinya tindakan diluar prosedur dengan adanya pembakaran bendera ...